Gita Tobing, 21 Desember 208

Nama lengkap dari finalis ini adalah Gita Tobing, anak bungsu dari dua bersaudara. Gita ini satu-satunya finalis dari Palembang yang berhasil masuk di pentas idola cilik. Oh iyya, Gita ini lahir di Palembang, 11 Juni 1996. Jadi bisa dibilang, Gita adalah salah satu peserta idola cilik 2 yang berusia 12 tahun.

Dari informasi dari panging ke panggung, Gita ini punya seabrek kegiatan loh, dari hari senin sampai minggu lesnya gak putus-putus. Beberapa les yang dia ikuti antara lain Les matematik, les mipa, les biola, les vocal, les pantomime. Wah… wah… pantasan nih anak kurus banget.

Ngomong2 soal mamanya (wali), Gita merupakan salah satu peserta yang suara walinya itu –OK- loh. Usut punya usut ternyata mama Gita itu penyiar radio Palembang, bahkan disebut-sebut adalah artis/penyanyi lokal. Cie tante… sekarang satu Indonesia liat loh!!! Btw, Gita ini mirip banget sama mamanya… mulai dari bodi sampai mata dan pipinya. Heheheh, namanya juga anak mama!!!

Setiap penampilan Gita, dia selalu ditemani oleh mama dan kakak perempuannya. Loh??? Papanya mana? Gak ada!!! Bukan dah koit, tapi papanya Gita memang gak tinggal sama Gita, mama dan kakaknya. Bapaknya Gita kerja di rantauan, dan katanya sih hampir setahun Gita tak pernah ketemu sama papanya. Kasian banget….

Tubuh kurus, Badan Tinggi, mata sipit, rambut panjang adalah cirri-ciri fisik dari Gita. Kalau suara sih, karakternya belum keluar, dalam artian blum bisa dibilang punya cirri khas/unik. Atau pakar music bilangnya, suara Gita itu belum jadi. Masih sebatas bisa bernyanyi, dan bagus! Bagus tanpa ada yang special. Iyya sih, suara Gita kadang masih bulat.

Walaupun begitu, Gita pun sempat membuat penonton terpukau loh. Lewat penampilannya di 21 Besar… oh iyya, berikut ini perjalanan Lagu Gita menuju Pentas Idola cilik sampai tinggal kelas 21 Desember 2008 kemarin:

Audisi – gak liat dia waktu audisi…
42 Besar – lagunya serina, keknya “kembali kesekolah”(21 November 2008)
35 Besar – Aku Bukan boneka (30 November 2008)
28 Besar – “gak nonton” (04 Desember 2008)
21 Besar – Kecewa, Timang-timang (09 Desember 2008)
14 Besar – Kecewa (20 Desember 2008)